Deteksi Dini Kesehatan Mata, Upaya Preventif Pengendalian Penyakit

Umbulharjo – Deteksi dini kesehatan masyarakat yang optimal, akan berujung pada penanganan yang lebih baik dan berkesinambungan. Termasuk kesehatan masyarakat di lingkup perkotaan, yang banyak dipengaruhi oleh gaya hidup.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, pada kegiatan Bakti Sosial dan Talkshow Kesehatan Mata dalam Rangka HUT ke-41 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito bekerja sama dengan KORPRI Kota Yogyakarta, Jumat (3/3) di Grha Pandawa Balai Kota.

Aman menyampaikan, melalui kegiatan bakti sosial dengan memberikan layanan cek kesehatan mata gratis kepada masyarakat, harapannya tidak hanya berhenti pada agenda saja, tapi bagaimana hal ini dapat berkelanjutan pada upaya mempertahankan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

“Kami ucapkan terima kasih atas kegiatan bakti sosial yang telah diadakan dan selamat ulang tahun ke-41 untuk RSUP Dr Sardjito. Harapannya acara ini dapat bermanfaat, sebab kita tahu dengan deteksi dini kesehatan mata ini menjadi upaya menjaga ketahanan kesehatan dan pengendalian penyakit degeneratif,” ujar Aman.

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr Sardjito, dr Eniarti mengatakan, melalui kegiatan dan kerja sama yang dilakukan merupakan bentuk untuk semakin dekat dengan masyarakat. Sebab sudah menjadi tanggung jawab RSUP Dr Sardjito, memberikan pengabdian dan membangun kesehatan masyarakat di wilayah DIY, lewat kegiatan yang preventif dan promotif.

“Tentu kegiatan seperti ini jauh lebih baik dibandingkan kuratif. Sebab tantangan kita sebagai orang tua di era digitalisasi ini sangat luar biasa, terutama dalam pola konsumsi yang jauh berubah, dan lebih mengarah pada makanan cepat saji dan praktis,” kata dr Eniarti.

Untuk itulah, lanjut dr Eniarti, sebagai orang tua harus memiliki kesadaran dan kesiapan untuk sebisa mungkin menyajikan makanan sehat untuk keluarga, karena kesehatan mata juga dipengaruhi oleh pola konsumsi sehari-hari.

Sejalan dengan itu, ketua panitia kegiatan dr Firman Setya Wardana melaporkan, bakti sosial ini merupakan suatu tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan di RSUP Dr Sardjito dan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Cabang Yogyakarta untuk ikut berpartisipasi dalam rangka upaya preventif dan promotif kesehatan mata.

“Peserta yang mengikuti bakti sosial ini ada 50 anak SD di sekitar Balai Kota, yang telah terdeteksi mengalami gangguan penglihatan, dan akan kami periksa mengenai gangguan refraksinya. Kemudian ada 100 penderita diabetes melitus yang kami skrining apakah memiliki retinopati diabetik, serta 100 orang lagi untuk skrining apakah ada peningkatan tekanan bola mata atau glaukoma,” lapornya.

Retinopati diabetik dan glaukoma ini, lanjut dr Firman, adalah masalah gangguan yang apabila ditemukan dalam keadaan sudah berat, akan ada kesulitan untuk pengobatannya. Itulah kenapa deteksi dini itu sangat penting sebagai langkah preventif untuk penanganan yang lebih cepat dan tepat. (Jul)