Penyerahan Santunan Duka KORPRI untuk Purna Tugas Pemkot Yogya
Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui KORPRI Kota Yogyakarta memberikan santunan duka sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada 13 purna tugas yang telah mendahului melalui para ahli waris. Santunan duka diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta selaku Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya di Kantor Sekretariat KORPRI Kota Yogya, Jumat (21/7).
Aman Yuriadijaya menyampaikan bela sungkawa dan apresiasi kepada segenap purna tugas yang telah mendahului atas pengabdian selama hidupnya di Pemerintah Kota Yogyakarta. Tali Asih santunan duka walau mungkin nilainya kecil, kiranya adalah wujud tanda duka cita dan apresiasi penghargaan KORPRI Kota Yogyakarta, menjadi wujud kepedulian kepada para ahli waris segenap Purna Tugas yang telah mendahului.
Daftar Pegawai Purna Tugas Yang Telah Wafat
“Kami turut berbela sungkawa atas kepergian bapak/ibu yang telah mendahului. Tentu kami menyampaikan rasa terima kasih kepada ahli waris semuanya bahwa apa yang telah dilakukan Dan apa yang telah dikerjakan keluarga dari bapak dan ibu sebagai anggota Korpri di kota Yogyakarta sudah sangat luar biasa dan mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah yang tidak bernilai bagi almarhum maupun almarhumah,” ungkapnya.
Sekretaris Daerah Selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Yogya dan jajarannya bersama Ahli Waris Purna Tugas
Tangis haru saat penyerahan tali asih ini tidak dapat terbendung dari para ahli waris. Salah satu ahli waris Slamet Purnawati, istri dari almarhum Catur Ridarto pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta merasa terharu dengan adanya kegiatan ini.
“Terima kasih sekali atas apa yang sudah diupayakan untuk memberikan semacam penghargaan sebagai bentuk terima kasih untuk almarhum suami saya dan yang lainnya. Dengan adanya acara seperti ini menunjukkan bahwa dari KORPRI ada semacam empati untuk keluarga,” ungkap Purnawati.
Telah berpulang pada Januari 2023 masih menyisakan duka bagi Slamet Purnawati dan keluarga. Ia menceritakan, sebelum meninggalkannya Catur Ridarto berharap bisa terus hidup bersama-sama merawat anak-anak dan cucunya dimasa depan nanti. “Kegiatan ini bisa menyambung silaturahmi dan menjadi sedikit hiburan dan keringanan bagi kami yang ditinggalkan,” tambahnya. (Chi)