Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)

Umbulharjo - Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Pemerintah Kota Yogyakarta terus menggiatkan bazar KORPRI di Selatan Kantin Balai Kota Yogyakarta. Masih bekerja sama dengan  Badan Urusan Logistik (Bulog) Regional DIY dan PT Pangan Surya Makmur, Hasil Tani menyediakan bahan pangan pokok seperti beras, minyak, telur dan frozen food.

Ketua Tim Kerja Ketersediaan dan Pengendalian Harga Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Evi Wahyuni mengatakan program ini merupakan salah satu program unggulan KORPRI Kota Yogyakarta tahun 2024. 

“Di bazar ini menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dengan harganya di bawah harga pasar,” ujar Evi saat Bazar Korpri, Rabu (10/7).

Pasokan bahan pangan yang tersedia dalam Bazar KORPRI tidak hanya bahan pokok atau sembako seperti beras, minyak goreng, gula dan tepung terigu. Tapi pada Bazar kali ini juga menyediakan kebutuhan protein hewani  seperti ikan dori, telur ayam, karkas bebek serta frozen food seperti bakso ayam, bakso sapi, sosis dan nugget.

“Untuk pelaksanaan hari ini ada sistem pre-order juga, ini dilakukan agar daftar pre-order menjadi acuan distributor mau membawa berapa karna pernah distributor sampai kekurangan dan hal itu kan jangan sampai kejadian lagi,” kata Evi.

Stok bahan pangan bulog

Pada bazar kali ini, Bulog membawa tiga jenis beras yaitu Beras Premium Bawana, Beraskita Premium dan Beras Medium SPHP dengan total 750 kg, Gula Maniskita 120 kg, tepung 30 kg dan Minyak Goreng Fortune 120 liter.

Sementara PT Pangan Surya Makmur, Hasil Tani membawa Beras Premium Sawah Jingga, Beras Premium Sawah Hijau, Beras Premium Rinjani dan Beras C4 Medium dengan total 800 kg, gula 200 kg, tepung terigu 100 kg, telur 200 kg, bawang merah 25 kg, bawang putih 25 kg dan aneka frozen dengan total 300 kg.

“Beras yang dijual harganya beragam ya, untuk yang paling murah Beras medium SPHP dengan harga Rp. 56.500 dan beras C4 Medium Rp 60.000 per lima kg. Kalau varian lain tertinggi dijual dengan harga Rp 72.000. Kemudian harga telur disini juga terjangkau yaitu Rp 26.000 per kg,” jelas Evi.

Suasana antrian bazar KORPRI

Salah satu pegawai Bagian Perekonomian dan Kerjasama Setda Kota Yogyakarta, Brigita Prima mengatakan dengan sistem pre-order lebih memudahkan pihaknya dalam pembelian. Pada kesempatan ini, dia membantu mengkoordinasikan pemesanan.

“Kalau pre-order ini enak, jumlah pesanan sudah dikumpulkan. Datang tinggal ambil dan jadinya terjamin mendapat kebutuhan yang mau kita beli. Soalnya pernah ada yang pengen kita beli ternyata sudah habis duluan,” cerita Prima. (Chi)